Pendidikan-UGM Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics


ImageMahasiswa melintas di depan kampus UGM, Yogyakarta, beberapa waktu lalu. UGM mendapat peringkat pertama kampus di Indonesia versi Webometrics. 

YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Webometrics. Menurut pengumuman yang dirilis akhir Juli lalu, UGM berada di peringkat kesembilan dalam daftar 100 besar perguruan tinggi (PT) terbaik di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-379 di dunia.

Kepala Humas UGM Wijayanti mengatakan,peringkat tersebut sebagai salah satu parameter untuk mengukur pencapaian dari upaya yang telah dilakukan UGM selama ini. ”Artinya, penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi menggunakan laman UGM semakin membudaya. Dengan bandwidth sebesar 250 mbps yang disediakan Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) UGM, civitas academica tentu mempunyai keleluasaan untuk mengunggah karya-karyanya agar dapat dimanfaatkan masyarakat luas,”ujarnya kemarin.

Meskipun peringkat laman UGM, yakni www.ugm.ac.id, terbaik se-Indonesia,lanjut Wijayanti, bukan itu tujuan yang hendak dicapai. ”Bagi UGM, peringkat bukanlah tujuan utama, tetapi bagaimana memberikan kontribusi bagi penyelesaian permasalahan bangsa,”tuturnya. Dalam daftar 100 besar PT terbaik Asia Tenggara, ada sejumlah kampus dari Indonesia yang masuk daftar Webometrics.

Beberapa kampus itu adalah Universitas Indonesia (UI) yang masuk peringkat ke- 15, disusul Institut Teknologi Bandung (ITB,18),Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS,19),Universitas Pendidikan Indonesia (UPI,22),Universitas Gunadarma (UG, 24), Institut Pertanian Bogor (IPB,25), Universitas Brawijaya (Unibraw, 29), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS,30),dan Universitas Diponegoro (Undip,32).

Webometrics adalah pemeringkatan situs web perguruan tinggi seluruh dunia.Dalam pemeringkatannya, Webometrics utamanya memperhatikan dua hal,yaitu keterkenalan dan isi. Periode penilaian dilakukan dua kali dalam satu tahun, yaitu Januari dan Juli.Webometrics memeringkatkan 20.300 perguruan tinggi di seluruh dunia.

Kriteria penilaian yang digunakan Webometrics kali ini berbeda dari sebelumnya. Bila selama ini Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich text, dan scholarly, kali ini menggunakan presence, impact, openness,dan excellence sebagai kriteria penilaian. Presenceadalah volume konten global yang terindeks dalam mesin pencari terbesar (Google).

Impact adalah kualitas konten yang didapat dari tautan eksternal pihak ketiga saat dicari menggunakan dua mesin pencari, Majestic SEO dan Ahrefs. Openness adalah jumlah data (pdf, doc, docs,dan ppt) yang terindeks di Google Scholar.Adapun excellencememperhitungkan karya akademis yang dipublikasikan di jurnal internasional berpengaruh.

Kepala PPTIK UGM Khabib Mustofa mengatakan,selama ini PPTIK hanya bertindak sebagai fasilitator web yang kemudian diisi oleh unit, dosen maupun mahasiswa yang hendak mengunggah informasi maupun karya tulis. ”Memang sampai saat ini dapat dikatakan masih sedikit mahasiswa yang menggunakan fasilitas web UGM sendiri.Untuk upaya memotivasi mereka, kami pernah membuat perlombaan seperti kreasi blog UGM,”ujarnya. ●ratih keswara                    

0 Comments